RSS

BENIH RT RW NET

RT/RW NET lahir dari perjuangan panjang untuk mendapatkan akses internet murah. Melawan regulasi kaku dan sepihak yang hanya mengutamakan kepentingan bisnis & politik belaka.

Istilah RT/RW-net pertama kali digunakan sekitar tahun 1996-an oleh para mahasiswa di Universitas Muhammadyah Malang (UMM), seperti Nasar, Muji yang menyambungkan kos-kos-an mereka ke kampus UMM yang tersambung ke jaringan AI3 Indonesia melalui GlobalNet di Malang dengan gateway Internet di ITB. Sambungan antara RT/RW-net di kos-kosan ke UMM dilakukan menggunakan walkie talkie di VHF band 2 meter pada kecepatan 1200bps.Jaringan mereka sebut RT/RW-net karena memang di sambungkan ke beberapa rumah di sekitar kos-kosan mereka.
Awal tahun 1999, Michael S. Sunggiardi selaku direktur sebuah ISP di bogor bersama DR. Onno W. Purbo, mantan dosen ITB yang terkenal dilingkungan pemakai komputer dan Internet, melakukan per-jalanan roadshow seminar dan workshop tentang teknologi Warung Internet di beberapa kota besar, dan dari diskusi dengan berbagai lapisan masya-rakat di beberapa kota tersebut, akhirnya lahir konsep RT-RW-Net yang dikembangkan dari warnet.
Pada saat yang sama, Michael S. Sung-giardi yang baru pindah ke Baranang-siang Indah Bogor mempunyai masalah dalam mengakses Internet, karena jalur teleponnya sering putus dan lambat aksesnya. Maka dipasanglah saluran leased channel dari Telkom, yaitu sambu-ngan koneksi Internet dari kantornya “BoNet” yang berada di Pajajaran ke perumahan Baranangsiang Indah.
Saluran leased channel ini akhirnya menjadi backbone jaringan Internet di Baranangsiang Indah, dengan terbentuknya jarin-gan dalam satu blok, terdiri dari tiga rumah yang berdekatan, salah satunya memang sudah ada warnet dengan menggu-nakan dial-up biasa.
Harga aksesnya dibuat murah, karena memang tidak memikirkan bisnis, lebih kepada mencoba konsep yang waktu itu belum jelas dan belum teruji bisa jalan. Ketiga rumah sangat puas mendapatkan akses Internet yang murah dan cepat, sehingga beberapa bulan kemudian, tetangga di belakang mulai minta untuk bergabung.
Sejak itulah RT/RW.Net tumbuh dan berkembang seiring bertambahnya pengguna internet. Ditambah kemajuan tekno-logi jaringan dengan harga perangkatnya yang semakin murah.
Nantikan kelanjutannya "RTRW NET BEDA !"
Sumber :

rtrwnet,rt/rw-net,jaringan,internet murah,usaha internet,bisnis internet,internet yang murah,

0 komentar:

Posting Komentar